Pengertian Tanaman Hortikultura

Blog Anak Muda |
Pengertian Hortikultura atau Definisi Hortikultura-assalamulaiakum wr.wb , , , , halo teman kali ini admin akan menyebarkan artikel perihal tanaman Hortikultura terlengkap pembahasan Hortikultura dari awal hingga akhir.buat teman yang sedang berguru tanaman Hortikultura silahkan disimak ulasan dibawah semoga teman lebih paham perihal Hortikultura
Hortikultura berasal dari bahasa latin , yaitu hortus(kebun) dan colere (menumbuhkan) Secara harfiah , hortikultura berarti ilmu yang mempelajari pembudidayaan kebun.
Hortikultura ialah pertanian berbasis tanaman untuk tanaman selain tanaman agronomi (pangan dan pakan) dan tanaman kehutanan.
Hortikultura merupakan cabang pertanian yang berurusan dengan budidaya intensif tanaman yang di olok-olokan untuk materi pangan insan obat-obatan dan pemenuhan kepuasan.
Menurut PERHORTI(2004) , hortikultura ialah gabungan ilmu , seni , dan teknologi dalam mengelola tanaman sayuran ,buah ,ornamen , bumbu-bumbu dan tanaman obat obatan.


Hortikultura (horticulture) berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura/colere (budidaya) , dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. ... Hortikultura merupakan cabang dari agronomi.
sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Hortikultura


· Oleh alasannya ialah itu , pengertian hortikultura yang di anut kini lebih luas cakupannya , yakni mencakup budidaya tanaman , sayuran ,buah-buahan ,dan aneka macam tanman hias samapi kepada elemen elemen lain yang bukan tergolong organism hidup.

· Ilmu yang mempelajari tanaman sayuran disebut olericulture , sedangkan ilmu yang mempelajari tanaman buah buahan di sebut pomology.

· Cabang ilmu hortikultura lainya ialah ornamental horliculture yang memiliki 2 pokok kajian , berupa floriculture (yang mempelajari budidaya tanaman hias sebagai bunga potong ,tanaman pot , atau tanaman penghias tanaman) dan architecture landscape (yang di fokuskan pada aspek penataan atau desain tanaman yang mengunakan tanaman hias sebagai materinya).
· Kemudian cabang ilmu hortikultura apriary (apikultura) yang mempelajari budidaya lebah madu.

B. Kaitan holtikultura dengan ilmu lain
Beberapa teknologi yang berkembang dan mendukung industry tanaman hortikultura , antara lain:
  •  Ditemukanya zat pengatur badan (hormon) tanaman
  • Pemuliaan tanaman
  • Perbanyakan tanaman konvensional
  • Mekanisasi pertanian
  • Teknologi hasil pertanian
C. Sejarah Hortikutura di Indonesia
  • Pada awalnya kehadiran buah dan sayur tumbuh liar tanpa banyak campur tangan manusia
  • Kemudian bersama dengan masuk dan menetapnya orang orang Eropa ke Indonesia , maka di kembangkan sayuran dataran tinggi (Tomat ,kentang ,kubis ,wortel , dll) dan bunga –bunga khas Eropa (mawar ,gladiola ,anyelir ,dan gelbera)
  • Pengembangan tersebut berlangsung di Bandung ,Wonosobo , Yokyakarta , Semarang , Malang , Tengger , Sulawesi Selatanm Bali dan Karo.
  • Sementara itu , tidak banyak buah buahan subtropics asuk ke Indonesia , kecualai kesemek.
  • Pada masa itu , para hebat bangsa belanda sudah mulai mempelajarinya syarat-syarat ekologi tanaman buah buahan Indonesia.
  • Setelah kemerdekaan ,pola pengembangan tanaman holtikultura masih melanjutkan cara belanda dan tidak banyak kemajuan yang di capai ,sementara itu ada peningkatan impor buah , akhir peningkatan pendapatan perkapita(ekspor minyak).
  • Sebelum tahun 1981 pembinaan dan pengembangan pertanian di Indonesia lebih di fokuskan pada tanaman pangan.Lalu pada tahun 1981 barulah di sadari pemerintah , sehinga di keluarkan kebijakan pembatasan impor buh buahan.Kebijakan tersebut berbarengan dengan meningkatkan apresiasi terhadap buah –buahan tropis.(managa ,mangis , alpukat ,nanas dan rambutan) di Eropa dan Negara –negara maju.Selanjutnya terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
D. Fungsi Utama Tanaman Holtikultura
  1. Tanaman holtikultura memiliki prospek pengembanagan yang baik alasannya ialah memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan potensi pasr yang terbuka lebar baik di dalam negeri maupun di luar negeri ,
  2. Meningkatkan apresiasi terhadap menyebarkan komuditas dan produk menyebarkan holtikultura bukan lagi hanya sebagai materi panagan , tetapi juga terkait dengan fungsi-fungsi lainya.
Secara sederhana fungsi utama tanaman hortikultura dapat di kelompokan menjadi 4 , yaitu:
1. Fungsi penyedia pangan
Sebagai penyedia vitamin ,mineral ,serat dan senyawa lain untuk pemenuhan gizi
2. fungsi ekonomi
 Umumnya komuditas hortikultura memiliki nilai ekonomi , yang tinggi menjadi sumber pendapat petani , ,pedagang , kalangan industry ,dll.
3. Fungsi kesehatan
Hal ini di tunjukan oleh manfaat komuditas biofarma untuk mencegah dan mengobatai aneka macam macam penyakait.
4. Fungsi sosial budaya
Hal ini di tunjukan oleh tugas komuditas hortikultura sebagai salah satu unsure keindahan dan kenyamanan lingkungan.

E. Komuditas Unggulan
Pada tahun 2008 menurut Direktoral Jendral Hortikultura , yang termasuk komuditas unggulan nasional hortikultutra berupa ,duku ,semangka ,nanas , salak ,melon ,sirsak ,apel ,angur ,rambutan ,markisa ,jambu ,bawang putih ,kubis ,jamur ,paprika ,tomat ,sayuran organic , sayuran datarn rendah ,tanaman hias , (krisan , cordyline ,drancena ,melati ,sansiveira ,polycias ,raphis) , sedap malam ,lidah buaya danbioformaka ,…

A. CIRI CIRI PRODUK HORTIKULTURA

1. Produk hortikultura mudah rusak(perishabel)bila di simpan tanpa perlakuan khusus , misalnya dengan perlakuan suhu rendah (4◦ C) atau pelapisan lilin , alasannya ialah di panen dalam bentuk segar.
2. Komponen utama mutu produk ditentukan oleh kandungan air(water conten) , dan bukan oleh kandungan materi kering(dry meter) alasannya ialah konsumsinya dalam keadaan segar.
3. Ketersediaan produk , terutama dari kelompok buah-buahan , bersifat musiman atau meruah (voluminous atau bulky) pada ketika panen terutama panen raya , sehingga mempersulit penanganan dan pengangkutanya. Hal ini pula yang menimbulkan jatuhnya harga pada ketika panen raya , namun harga akan mahal di luar musim.
4. Harga produk di tentukan oleh kualitas , bukan kuantitas.
5. Berbeda dengan konsumsi tanaman pangan , badan insan membutuhkan konsumsi tanaman hortikultura dalam jumlah yang sedikit , namun jika tidak di penuhi akan berakibat buruk pada kesehatan.
6. Produk hortikultura merupakan sumber vitamin dan mineral , dan bukan di utamakan sumber protein dan karbohidrat.
7. Di samping untuk pemenuhan kebutuhan jasmani , produk hortikultura juga berfungsi untuk pemenuhan kebutuhan rohani , misalnya tanaman hias , baik sebagai bunga pot ,bunga potong , maupun sebagai elemen lunak di dalam tanaman.

Simpulan:
Dari ciri-ciri produk tersebut , terlihat bahwa pembudidayaan tanaman hortikultura harus secara intensif ,mulai dari pemanenan ,pengangkutan , hingga pada pemasaran.oleh alasannya ialah itu , budidaya tanaman hortikultura bersifat padat modal dan padat karya.

B. PENGELOMPOKAN TANAMAN HORTIKULTURA
Berdasrkan kegunaannya , tanaman hortikultura dapat di kelompokan menjadi tanaman horitkultura yang di konsumsi , yakni sayuran , buah buahan , dan tanaman hortikultura yang tidak di konsumsi , yaitu tanaman hias.

1. KLASIFIKASI SAYURAN
Klasifikasi tanaman sayuran
Pada tanaman sayuran bekerjsama banyak tipe pembagian terstruktur mengenai yang tersedia , namun tipe pembagian terstruktur mengenai berikut merupakan tipe pembagian terstruktur mengenai yang paling banyak dipakai serta yang paling mudah dimengerti yaitu pembagian terstruktur mengenai berdasarkan sistematika botani dan pembagian terstruktur mengenai berdasarkan bab yang dapat dikonsumsi.

A.Klasifikasi botani
Klasifikasi tanaman botani tidak ubahnya menyerupai tanaman-tanaman lain pada umumnya. Gambaran umum pembagian terstruktur mengenai botani tanaman sayuran ialah sebagai berikut :
Divisi:
1. Alga dan jamur (Thallophyta)
2. Lumut dan kerakap (Bryophyta)
3. Paku-pakuan (Pterydophyta)
4. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

B. Klasifikasi bab yang dikonsumsi
1) Sayuran akar:
a) Pembesaran akar tunggang , misalnya wortel (Daucus carota) ,lobak(raphanus sativus) ,dan bit gula (beta vulgaris).
b) Pembesaran akar lateral , misalnya ubi jalar (ipomoea batatas) dan singkong (manihot esculenta).

2) Sayuran batang
a) Batang atas tanah dan tidak berpati , misalnya asparagus (asparagus sp) dan kohlrabi (brassica oleracea grup gongylodes).
b) batang bawah tanah dan berpati , misalnya kentang (solanum tuberosum) , talas (colocasia esculenta) dan yautia (xanthosola saggitifolium).

3) Sayuran daun
a) Kelompok bawang (yang dikonsumsi ialah bab bawang daun) misalnya bawang merah (Allium cepa) , bawang Bombay (Allium cepa grup Aggregatum) , dan bawang putih (Allium sativum).
b) Kelompok berdaun lebar
• Dikonsumsi sebagai lalapan ,misalnya selada (lactuca sativa) , kubis (Brassica oleracea grup Capitata) , dan seledri besar (Apium graveolens).
• Dikonsumsi setelah dimasak (termasuk batangnya yang lunak) , misalnya bayam

4) Sayuran buah
a) Buah muda , misalnya timun (Cucumis sativus ,) aneka macam jenis kacang-kacangan menyerupai kacang kapri (Pisum sativum) dan terong (Solanum melongena)
b) Buah cukup umur , misalnya family cucurbitaceae (labu siam , timun , gambas) dan family Solanaceae (tomat ,cabai)
5) Sayuran bunga atau tunas bunga muda , misalnya kubis bunga dan brokoli.
6) Jamur (mushroom) menyerupai jamur merang , jamur kuping , jamur kayu.


2. KLASIFIKASI BUAH- BUAHAN
Secara botani buah dapat di definisikan sebagi ovari matang dari suatu bunga dengan segala isinya serta bab adegan yang terkait bersahabat dari bunga tersebut. Berdasarkan jumlah ovari penyusunya , buah dapat di kualifikasikan atas berdasarkan kelompok yaitu:
- Buah sederhana , yaitu buah yang berkembang dari suatu ovari:
1. Buah sederhana berdaging(pericarp atau dinding ovari berdaging)
· Tipe bery misalnya buah tomat atau anggur (Vitis vinefera)
· Tipe pome , misalnya buah apel (molus domestica)
· Tipe drupe misalnya buah zaitun ,peach , chery , dan palum
· Tipe hesperedium , misalnya buah jeruk(citrus sp)
· Tipe pepo , misalnya buah tanaman yang tergolong kedalam family Cucurbitaceae
2. Buah sederhana tidak berdaging ( pericarpenya kering) , yang dapat di golongkan menjadi:
- Golongan di hiscent (membuka dan menyebarkan biji pada ketika matang , yang dapat di kelompokan lagi menjadi:
· Tipe legum (polong) , misalnya buah kacang-kacangan.
· Tipe policle , misalnya buah eucalyptus sp.
· Tipe silique , misalnya buah mustard (brasicia nigra)
- Golongan indehiscent (tidak membuka dan tidak menyebarkan biji ketika matang) yang dapat di kelompokan lagi menjadi:
· Tipe achene misalnya bunga bunga matahari (helianthus anus)
· Tipe caryopis (biji-bijian misalnya buah jagung
· Tipe nut , misalnya buah hazel nut
· Tipe samar misalnya buah mapel
3. Buah agregat , yaitu buah yang berasal dari beberapa ovari pada bunga yang sama , baik ovari tersebut bergrombol maupun menyebar pada satu resptekel , yang kemudian menyatu menjadi satu buah. Contoh buah tipe ini misalnya pada tanaman strobery (fragari frasta)
4. Buah majemuk , yaitu buah yang berasl dari beberapa ovari dari beberapa bunga , lalu menyatu menjadi satu masa. Contoh buah tipe ini misalnya pada tanaman nanas (Anasnas comosus)


3. KLASIFIKASI TANAMAN HIAS
1. Tanaman hias berupa bunga untuk pot dan atau bunga potong , misalnya aneka macam jenis anggrek (orchidaceae) , krisan (chrysanthemum morifolium) , anyelir (dianthus charyopyllus) , mawar(rosa sp) , keladi (anthurium andreanum) nanas hias (ananas comosus) , kembang sepatu (hibiscus rosa-sinensis) dll.
2. Tanaman hias tidak berbunga , menyerupai palem kuning(chrysalidocarpus lutesences) , pinus(pinus sp.) camera , bambu ,lidah buaya ,suplir ,puring ,beringin , hanjung dll.
3. Rumput-rumputan , menyerupai rumput pait ,rumput manila , rumput gajah , rumput australia dll.
                                               ANGGREK (orchidaceae)